Stay Tune... Only On 95.70 GeNJ RADIO SURYA MUSIK PERSADA

Selasa, 30 Desember 2008

Save Palestina


Gaza: Agresi militer Israel ke Jalur Gaza terus berlangsung sepanjang Selasa (30/12). Tak kenal lelah, jet dan helikopter tempur Negara Zionis tersebut terus menggempur berbagai lokasi yang disinyalir sebagai tempat persembunyian para pejuang Hamas.Tak hanya dari udara, Israel turut menyerang Gaza dari darat. Meski belum memasuki wilayah Gaza, tank-tank Israel sudah mulai melepaskan tembakan ke Jalur Gaza dari posisi mereka di pintu perlintasan Karni di rumah sakit dan perbatasan Plus Vis Egypt Rafah.Tak pelak, korban terus berjatuhan. Hingga kemarin, korban tewas mencapai 375 orang dan 1690 lainnya cedera. Petugas medis Gaza kewalahan dengan banyaknya korban. Sebagian korban cedera terpaksa
dilarikan ke Mesir untuk mendapatkan perawatan medis yang memadai.
Tak mau kalah, pejuang Hamas melawan dengan melontarkan roket ke Israel. Berbeda dengan serangan sebelumnya, roket Palestina kini makin jauh merangsek ke wilayah Israel, Bahkan mencapai Beersheba, sekitar 46 kilometer dari Gaza. Total empat orang tewas.
Pihak Israel menepati janji dengan memperolehkan bantuan kemanusiaan mengalir ke Gaza. Di antaranya generator dari Libya dan bahan makanan dan peralatan medis yang masuk dari perbatasan Rafah. Namun kapal milik akvitis perdamaian Free Gaza bernama SS Dignity melaporkan diserang Israel.Israel juga mulai menunjukkan tanda-tanda melunak. Israel tengah mempertimbangkan melakukan gencatan senjata selama 48 jam. Rencana ini akan diajukan dalam pertemuan kabinet hari ini meski masih terbuka peluang dilancarkannya serangan darat ke Gaza jika gencatan senjata gagal.(JUM)

Gaza: Agresi Israel ke wilayah Palestina memasuki babak baru. Setelah serangkaian serangan udara, kini, Israel menyiagakan tank-tank tempurnya di wilayah perbatasan dengan Palestina. Israel juga memobilisasi lebih dari 6.500 tentara cadangannya untuk menggempur jalur Gaza melalui serangan darat. Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak mengatakan militer Israel akan melakukan perang habis-habisan melawan Hamas. Kabinet Israel telah menyetujui penambahan ribuan tentara cadangan ini. Termasuk unit tempur dan unit barisan belakang. Sementara itu, serangan udara Israel telah meluluhlantakkan lima kompleks gedung pemerintahan milik Hamas di jalur Gaza.Hingga hari keempat, korban tewas akibat agresi Israel mencapai 370 orang termasuk 64 warga sipil. Sementara persediaan obat-obatan semakin menipis seiring terus bertambahnya jumlah korban luka-luka. Dilaporkan, sejumlah rumah sakit lumpuh karena telah kehabisan stok obat maupun keterbatasan peralatan medis.

Tidak ada komentar: