NEGERI 5 MENARA

Kisah tentang kesungguhan dan kerja keras 6 sahabat di tanah asing ...

Negeri 5 Menara Jadi Cerminan Donny Alamsyah di Dunia Akting

Donny Alamsyah merasa bersyukur dirinya bisa mendapat peran sebagai ustad Salman di film Negeri 5 Menara (N5M), lantaran semangat Man Jadda Wajada (Siapa yang bersungguh-sungguh dia akan berhasil) yang ada di dalamnya merupakan salah satu cerminan dirinya dalam dunia seni peran.

Bintang film The Raid  (2011) tersebut mengaku, semangat 'Man Jadda Wajada' menjadi salah satu kunci suksesnya dalam berkarir di dunia perfilman.

"Kenapa gue ada di film ini karena gue bisa melihat diri gue sendiri di dunia film. Dulu gue selalu belajar bagaimana caranya untuk bisa akting dan bermain film. Menurut gue semangat Man Jadda Wajada itu benar adanya," ujar Donny saat ditemui saat gala premiere film Negeri 5 Menara di XXI, Gandaria City, Jakarta Selatan.

Meskipun mendapat peran sebagai ustad di film N5M, bukan berarti aktor kelahiran 7 Desember 1978 ini tidak memiliki tantangan berat saat proses syuting. Donny mengaku kewalahan saat harus beradegan memotong kayu besar dengan pedang yang karatan, sehingga membuatnya sangat kelelahan.

"Kesulitan gue di film ini adalah saat adegan memotong kayu dengan pedang tumpul dan karatan beneran. Saat one shoot berjalan 6 menit, kok nggak di cut juga, dari situ gue sadar kalau gue dikerjain dan rasa capeknya di film itu beneran adanya, bukan akting lho," tambahnya.

Film yang diadaptasi dari novel laris karya A.Fuadi yang berjudul Negeri 5 Menara ini, dipastikan rilis dibioskop pada tanggal 1 Maret 2012. Selain Donny Alamsyah, N5M juga dibintangi oleh Lulu Tobing, David Chalik, Ikang Fawzi, Ariyo Wahab, Mario Irwinsyah, Andhika Pratama, dan Udjo Permato.

Garap Negeri 5 Menara, Affandi Abdul Rachman Bangga Bisa Syuting di Gontor


Setelah dipercaya untuk menjadi sutradara film yang diadaptasi dari novel best seller berjudul Negeri 5 Menara, Affandi Abdul Rachman ternyata memiliki kebanggaan lain saat menjalankan proses syutingnya.

Pria jebolan Columbia College of Hollywood tersebut mengaku, sangat bangga karena menjadi salah satu sutradara yang mampu melakukan syuting film, dengan menggunakan pesantren Gontor sebagai lokasinya.

"Kita sempat survey beberapa pesantren di Jawa Timur, namun pada akhirnya kita merasa cocok di Gontor. Saya merasa bangga aja karena bisa melakukan syuting film di salah satu pesantren ternama di Jawa Timur tersebut," ujar Affandi saat ditemui pada acara jumpa pers Negeri 5 Menara di XXI Djakarta Theatre, Jakarta Pusat.

"Sungguh di luar dugaan saya terhadap imej pesantren, ternyata para pimpinan dan pengajar disana itu menyambut dengan sangat baik tentang kegiatan kita," tambahnya.

Affandi juga tidak memungkiri kalau proses pembuatan film adaptasi dari novel karya A.Fuadi ini memiliki beberapa kesulitan. Namun sesuai dengan tag line film Negeri 5 Menara yaitu 'Man Jadda Wajada' (siapa yang bersungguh-sungguh dia akan berhasil), dia pun berhasil menemukan solusi dari setiap kendala yang dihadapi.

"Tentu ada banyak kesulitan dalam prosesnya, tapi dengan semangat Man Jadda Wajada juga kami bisa melaluinya karena ini film tentang perjuangan dan persahabatan. Selain itu, pesan yang ingin kita sampaikan dari film ini adalah mimpi dan tekad. Tanpa tekad yang kuat, mimpi kita akan menjadi percuma," pungkasnya.

Film yang dibintangi oleh David Chalik, Lulu Tobing, Ikang Fawzi, Andhika Pratama ini, dijadwalkan rilis di bioskop pada tanggal 1 Maret 2012.