Stay Tune... Only On 95.70 GeNJ RADIO SURYA MUSIK PERSADA

Selasa, 03 Februari 2009

Pasangan Selalu Cemburuan


Cemburu adalah reaksi terhadap ancaman yang terjadi didalam hubungan dua orang karena adanya saingan atau rival, yang dianggap rival belum tentu orang, bisa jadi itu berupa hobi, benda atau sesuatu yang akhirnya mengalihkan perhatian orang yang dicemburui.

Faktor kepribadian individu tersebut juga berpengaruh atas munculnya rasa cemburu, kalau pribadi seseorang solid, dalam arti punya pengalaman dan rasa percaya diri yg kuat sehingga merasa aman atas keberadaan dirinya dimata pasangannya (tidak sampai merasa apakah dirinya masih berharga dimata pasangannya, apakah sudah tidak menarik lagi, kurang pintar dan sebagainya), tetapi tidak sedikit seseorang tumbuh dewasa dengan rasa percaya diri semu, artinya jati dirinya hanya berdasar penilaian orang lain, padahal sebenarnya kurang pe-de dan bermasalah dengan interaksi.Akibatnya, ketika ada seseorang yang dekat-dekat dengan pasangannya, meski hanya sebatas rekan kerja sudah membuatnya merasa punya rival. Semua yang diasumsikan sebagai kelemahan akan dimunculkan, seseorang yg konsep dirinya lemah seperti ini cenderung mudah teriritasi oleh perilaku pasangannya yang sebetulnya netral.

Tingkatan Rasa Cemburu

Meskipun itu bentuk cemburu pada benda, hobi atau orang, rasa cemburu itu bisa menggoyahkan suatu hubungan. yang patut dicermati adalah akar masalahnya, bisa jadi landasar hubungan perkawainan memang tidak kuat, akhirnya kembali pada kepribadian masing-masing. jika pasangan tidak memiliki rasa percaya (trust), ia akan selalu merasa tak aman dan nyaman. akibatnya cemburu muncul, di rumah cemburu pada pasangan, di kantor dan pergaulan sosial lain, ia iri pada temannya.

Sejak pacaran sifat cemburuan sudah bisa dideteksi, seperti jika pacar mulai hobi mengendalikan apa saja mulai dari kegiatan, teman, baju dan sebagainya. sebaiknya waspada, juga bila pacar mudah sekali terancam oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan pendapatnya, kalau orang lain mengemukakan hal berbeda dari yang ia inginkan, ia sudah merasa ngga nyaman, ngga dihargai. Hal ini berbahaya karena bisa mengakibatkan timbulnya intensi untuk menghancurkan obyek yang membuatnya merasa diperlakukan tidak adil.

Paling repot kalau menghadapi curiga dalam tahap paranoid, apapun yang dilakukan pasangannya, dia selalu curiga, menciptakan ketakutan-ketakutan dan berusaha mencari pembenaran atas kecurigaannya, ini yang sering membuat komunikasi tak nyambung sehingga penyelesaiannya pun sulit.

Solusinya adalah salah satu pasangan mesti diberi dorongan supaya kuat dan tidak malah terjebak pada situasi yang kusut, jaga pola pikir tetap obyektif dan rasional, sehingga punya daya untuk mengatasi, kalau tidak begitu bisa-bisa timbul stres lalu mencari pelepasan dengan jalan yg salah, sehingga ketika pasangan yg curiga ini tahu, yang ada malah jadi punya pembenaran atas kecurigaannya.

Tidak ada komentar: