Stay Tune... Only On 95.70 GeNJ RADIO SURYA MUSIK PERSADA

Sabtu, 28 Maret 2009

MENULIS LAGU HITS

Apa sih yang bikin sebuah lagu jadi keren banget? Coba dengerin lagu2 favorit kamu ? dengerin melodinya, analisa liriknya, rasakan tempo/beatnya, perhatikan style lagu itu. Mungkin kamu ngga perhatiin tapi sebuah lagu terdiri dari beberapa komponen penting di dalamnya. Tentunya lagu kamu ngga harus ngikutin peraturan ini tapi dasar2nya harus ada dong. Jadi, apakah kamu baru mau coba nulis lagu atau emang udah sering nulis tapi sekarang ketemu jalan buntu, mungkin tips ini bisa bantu ya.

1. Concept
Sebelum nulis lagu, kamu harus punya konsep. Jenis lagunya mau jadi apa ? apakah love song, story song, ballad? Mau ceritain tentang apa di lagu ini ? cewek atau cowok yang tadi kenalan di halte bis? Kalo udah punya konsep, sekarang bisa diterusin ke elemen di bawah ini.

2. Hook
Make sure your song has a hook ? ide ritem yang bagus. Hook ini biasanya ditemuin di bagian chorus, dan biasanya jadi judul lagu dan menjadi bagian yang paling diinget. Coba dengerin lagu2nya Dewa, banyak hook yang bagus2.


3. Melody
Banyak penulis lagu mulai dengan bikin melodi dasar sebelum menulis liriknya. Mungkin kamu menemukan kunci gitar yang asik dari chord 1 ke chord selanjutnya dan waktu ngulik gitar malah ketemu melodi yang OK. Sebuah melodi harus menjadi atmosfir dari lagu itu.Contohnya, lagu tentang seseorang yang kecewa karena cintanya ditolak mungkin dimainkan di kunci minor dan mungkin menggunakan efek2 distorsi. Sebaliknya, lagu2 riang memiliki ritem yang naik turun dan dimainkan di kunci mayor.

4. Harmony
Jika melodi terdapat di sumbu horizontal, maka harmoni di sumbu vertikalnya, di mana dasarnya melodi ditemukan. Salah satu perpindahan kunci yang sering digunakan adalah I-IV-V. Contohnya di kunci C, hal ini menjadi C-F-G. Chord progression lainnya yang sering kita temui adalah I-vi-ii-V.

5. Rhythm
Apa pengukur lagu kamu, dan apa temponya? Apakah dalam ketukan 4/4, 3/4, atau mungkin 6/8? Biasanya lagu pop dan rock dalam ketukan 4/4. Seberapa cepat? Ritme-nya gimana?

6. Song Form
Bentuk lagu yang umum adalah ABABCB (verse-chorus-verse-chorus-bridge-chorus). Mungkin bagus juga kalau pake intro di luar verse-chorus tadi pada permulaan lagu, dan coda atau tag pada akhir lagu.Kalau yang namanya bridge, atau middle eight, yang panjangnya pada umumnya adalah 8 bar, secara lirik dan melodi harus berbeda dengan verse dan chorus.

7. Lyrics
Ada dua cara menulis lirik: menambahkan lagunya belakangan atau membentuk lirinya sehingga pas atau masuk ke melodi dan ritme yang sudah ada. Ketika menulis lirik, kemungkinan kamu hanya punya sebagian atau sepenggal dari phrase atau nonsense words. Jangan kuatir, kata-kata inilah yang nantinya membantu menentukan aksen dan outline lagu itu yang akhirnya akan disesuaikan dengan melodi.

8. Rhymes
Rhyme sering digunakan pada lagu karena mereka membuat verse sehingga mudah diingat. Mereka juga mengikuti contour dari melodi. Sebenarnya, kalau kamu suka menulis lagu, kamu harus punya kamus rhyming dictionary, kamus biasa/regular dictionary, dan thesaurus/kamus sinonim. Lagu pada umumnya menggunakan rhyme di akhir kalimat. Contohnya lagu Melissa Etheridge berjudul Come To My Window: Come to my window / Come inside, wait by light of the moon / Come to my window / Ill be home soon. Rhyme juga bisa digunakan di tengah lagu. Kalau tidak menggunakan rhyme, lagu itu sebaiknya memiliki rhythmic feel yang bagus untuk bagian verse-nya. Coba simak lirik lagu Toms Diner dari Suzanne Vega.
(SILAHKAN BACA LENGKAP DENGAN KLIK DISINI)

Tidak ada komentar: